Tanda-tanda sakit Meningitis,sumber dari www.MeningitisNow.org |
Takdir Allah begitu nampak nyata di depan mata. Tak ada yang salah dengan takdir-Nya, selalu indah untuk dimaknai. Seindah raut wajah si sulung yang telah pergi mendahului kami. Terakhir Aisyah bersekolah di SMAN 5 Depok. Suatu kebahagiaan diterima di sekolah itu.
Beberapa kali teman-temannya dari SMA 5 datang
ke rumah, semakin membuat hati ini pilu. Setiap bertemu gadis-gadis berseragam
SMA selalu mengingatkan pada sosok si sulung.
17 tahun lalu Aisyah lahir di rumah sakit Banjar
kabupaten Ciamis tanpa ditunggui abinya. Doa-doa telantun untuknya yang
terpaksa divakum saat lahir. Pilu melihatnya dengan dua luka di kepalanya yang
memanjang akibat tindakan vakum itu. Selama seminggu lebih kepalanya seperti
itu. Mungkin alat vakum di RS daerah itu, 17 tahun lalu, tak sebaik sekarang.
Namun ia pun dapat tumbuh sehat.
Awal bersekolah di SMP negeri Tanjungsari
Sumedang, ia mendapat kecelakaan dan sempat pingsan. Aisyah tak mau di CT Scan
karena merasa baik-baik saja.
Selulus SMP, ia sempat melanjutkan di pesantren
untuk menghafal Al-Quran. Namun karena sering sakit dan pulang ke rumah, kami
memutuskan untuk memindahkan ke sekolah terdekat.
Masih ingat saat mendatangi sebuah SMA
negeri, seorang staff guru berbicara yang intinya perlu sejumlah uang untuk
masuk. Aisyah mengatakan "Jangan,mi. Itu
haram,sama saja menyuap. Aku nggak mau masuk sekolah ini. NEM aku besar bisa
diterima di sekolah lain,"
Setelah pindah di Depok, ia mendaftar sendiri
lewat PPDB online tahun lalu dan diterima di sebuah sekolah terbaik di kota
Depok ini. Apakah karena kebijakan kurikulum 13, anak mesti pulang sore setiap
hari Senin hingga Jumat. Belum lagi kegiatan ekskul PMR dan Rohis yang
diikutinya. Dari Senin hingga Minggu , dari pagi hingga sore Aisyah mengikuti kegiatan itu, termasuk Liqo dan persiapan lomba. Kakak masuk kepanitiaan Semeru untuk kegitan outing PMR. Ia pun sering mengeluh sakit kepala dan kelelahan. Tanpa di tanya
pun nampak wajahnya yang kelelahan. Biasanya ia meminum obat paracetamol dan tidur.
Dua bulan terakhir sebelum ia meninggal, Aisyah
nampak lebih pendiam dan dewasa. Biasanya ia akan langsung mengatakan apa saja yang dirasakan
atau tidak disukainya, kali itu tak lagi, banyak diam dan mengalah.
Kami benar-benar seperti kecurian waktu. Aisyah
menjadi sering tidur, bangun untuk sholat subuh dan tidur kembali. Kadang
kesiangan sampai di sekolah. Guru dan teman di sekolahnya bercerita ia selalu
tidur di jam istirahat.
Aisyah semakin memburuk ketika kehilangan
kesadaran, linglung (tak bisa membedakan kamar tidur dan kamar mandi, kadang tertidur di kamar mandi), leher dan bahu kaku, bicara tak nyambung jika ditanya. Kami
membawanya ke rumah sakit, diperiksa dokter syaraf, melakukan berbagai prosedur
medis seperti CT Scan,rontgen,cek darah dll. Tak akan pernah saya lupakan malam itu hujan ketika
ia di rujuk ke RS di Jakarta dalam ambulans ... ia positif meningitis bakterialis dan ada infeksi pada paru-parunya.
Hanya 6 hari di RS. Sempat operasi pemasangan shunt
untuk membuang cairan otak yang terhambat (hidrosefalus). Kata dokter ini efek lain dari
meningitis. Kak Aisyah sempat sadar pasca operasi dan bisa diajak bicara nyambung. Kata dokter, operasi ini harus disegerakan karena melihat kondisinya yang semakin tak sadar, jika tidak ia bisa mengalami koma. Saat mendengar penjelasan dokter bedah syaraf itu, saya
dan suami menangis dan berpelukan, penuh dilema, tak tega melihat anak terbaring tak
sadarkan diri.
Qodarullah, dua hari pasca operasi, hanya sehari
saja Aisyah sadar, gadis cantik yang sedang bersemangat sekolah ini berpulang.
Allah sudah mengangkat sakit dan deritanya. Saya
harus merelakannya pergi. Sebulan ini berusaha bangkit namun sosoknya nampak di
setiap sudut rumah. Pada senyumnya yang lucu. Saya masih menunggunya pulang
sekolah di setiap sore...
Kini kami harus sadar dan menerima takdir-Nya, kak Aisyah sudah tak bersama kami. Kak Aisyah akan selalu menjadi teladan
bagi adik-adiknya.
Sebulan ini browsing tentang efek pemasangan shunt. Efeknya seperti infeksi, epilepsi, ada operasi ulang pemasangan shunt untuk mengiringi usia pasien. Allah al 'aaliim yang Maha Mengetahui apa yang terbaik untuk makhluk-Nya
Saya lihat di kamar si sulung, buku-buku pelajarannya dan pakaiannya ditata sendiri di lemarinya. Hasil-hasil ulangan dan catatan-catatan rangkuman pelajaran dari SD hingga terakhir sekolah diklip per tingkatan kelas, katanya bisa buat belajar adik-adiknya jika memerlukan. Sejauh itu ia berpikir.
Terakhir adiknya yang sekamar dengannya mengatakan ia sedang menghafal Al-Quran surat Ar-Rahman. Ya Allah ....
Yang saya ingat ia sangat sayang pada adik-adiknya. Karena anak tertua, ia tegas dan mandiri. Ia seperti tahu menjadi tumpuan harapan kami. Sering membantu saya menjaga adiknya yang kecil jika saya bepergian, memandikan dan menyuapi adiknya. Ia sempat mengajari adiknya yang kelas 9 SMP yang hendak Ujian Nasional tahun ini, terutama pelajaran IPA dan matematika (yang sangat dikuasai kak Aisyah). Cita-citanya ingin menjadi dokter ...
Sebulan ini browsing tentang efek pemasangan shunt. Efeknya seperti infeksi, epilepsi, ada operasi ulang pemasangan shunt untuk mengiringi usia pasien. Allah al 'aaliim yang Maha Mengetahui apa yang terbaik untuk makhluk-Nya
Saya lihat di kamar si sulung, buku-buku pelajarannya dan pakaiannya ditata sendiri di lemarinya. Hasil-hasil ulangan dan catatan-catatan rangkuman pelajaran dari SD hingga terakhir sekolah diklip per tingkatan kelas, katanya bisa buat belajar adik-adiknya jika memerlukan. Sejauh itu ia berpikir.
Terakhir adiknya yang sekamar dengannya mengatakan ia sedang menghafal Al-Quran surat Ar-Rahman. Ya Allah ....
Yang saya ingat ia sangat sayang pada adik-adiknya. Karena anak tertua, ia tegas dan mandiri. Ia seperti tahu menjadi tumpuan harapan kami. Sering membantu saya menjaga adiknya yang kecil jika saya bepergian, memandikan dan menyuapi adiknya. Ia sempat mengajari adiknya yang kelas 9 SMP yang hendak Ujian Nasional tahun ini, terutama pelajaran IPA dan matematika (yang sangat dikuasai kak Aisyah). Cita-citanya ingin menjadi dokter ...
Ya Allah bimbinglah kami agar peristiwa ini tak
melalaikan kami dari mengingat-Mu
Ya Allah ya Rahman ya Rahiim masukkanlah kak
Aisyah dalam surga-Mu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar